KARAKTER BANGSA INDONESIA YANG BERAGAMA TAPI TIDAK MENGENAL TUHAN
Kondisi masyarakat kita sangatlah memprihatinkan kenapa ? kita lihat bareng-bareng di sekitar kita
mulai dari anak usia TK sudah ditanamkan nilai-nilai a moral tidak disuruh ibadah, tapi disuruh bernyanyi dan berjoget untuk menjadi artis atau orang terkenal.
* anak usia SD sudah mengenal cinta
* anak usia SMP sudah bisa bercinta
* anak usia SMA sudah pandai bercinta dengan save
* anak Kuliahan sudah pandai berbisnis cinta
* Orang dewasa ramai-ramai pengen cinta terlarang dan pengen ngerasain ABG
* Orang tua ramai ramai ngawinin anak SD dan ABG
* Banyak masyarakat Islam lebih percaya kepada Paranormal
* Banyak orang islam mengaku bisa mengobati cara-cara Nabi padahal bohong besar
* Banyak orang islam mengaku tabib merasa sakti dan tapi kemampuannya/kesktiannya seakan melebihi Nabi dan Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukan hal -hal seperti itu
Banyak orang islam mengaku bisa pengobatan Rukyah tapi tersisipi oleh budaya jampi-jampi tata cara rukyah orang Yahudi
Banyak orang islam memfitnah makhluk ghoib yang merasuki tubuh manusia padahal dia tidak tahu dan tidak bisa membaca alam ghoib itu hanya tersisipi oleh hipnotis dan sihir (sesungguhnya ruh/ghoib adalah hanya urusan Tuhanku)
Di masyarakat dari permasalahan kecil bisa menumpahkan darah
Banyak pedagang berkopiah haji tapi curang
Banyak orang berpendidikan tinggi (banyak gelarnya) berlomba menjadi pejabat dengan mengerahkan modal yang besar sudah jadi pejabat lalu korupsi
Banyak saudara kita yang tdak mengenal agama dari kecil tetapi pergaulannya dibiarkan oleh orangtuanya kepada keduniaan menjurus sesat
Banyak pejabat yang tidak jujur bersembunyi dari orang lain padahal diketahui Tuhan
Masyarakat menganggap sepele terhadap dosa kecil padahal itu adalah benih yang jadi dosa besar. ORANG JUJUR mengatakan SALAH kepada yang berbuat SALAH di asingkan di masyarakat. Banyak tindakan kejam bangsa kita yang mengorbankan jiwa
Kondisi masyarakat kita sangatlah memprihatinkan kenapa ? kita lihat bareng-bareng di sekitar kita
mulai dari anak usia TK sudah ditanamkan nilai-nilai a moral tidak disuruh ibadah, tapi disuruh bernyanyi dan berjoget untuk menjadi artis atau orang terkenal.
* anak usia SD sudah mengenal cinta
* anak usia SMP sudah bisa bercinta
* anak usia SMA sudah pandai bercinta dengan save
* anak Kuliahan sudah pandai berbisnis cinta
* Orang dewasa ramai-ramai pengen cinta terlarang dan pengen ngerasain ABG
* Orang tua ramai ramai ngawinin anak SD dan ABG
* Banyak masyarakat Islam lebih percaya kepada Paranormal
* Banyak orang islam mengaku bisa mengobati cara-cara Nabi padahal bohong besar
* Banyak orang islam mengaku tabib merasa sakti dan tapi kemampuannya/kesktiannya seakan melebihi Nabi dan Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukan hal -hal seperti itu
Banyak orang islam mengaku bisa pengobatan Rukyah tapi tersisipi oleh budaya jampi-jampi tata cara rukyah orang Yahudi
Banyak orang islam memfitnah makhluk ghoib yang merasuki tubuh manusia padahal dia tidak tahu dan tidak bisa membaca alam ghoib itu hanya tersisipi oleh hipnotis dan sihir (sesungguhnya ruh/ghoib adalah hanya urusan Tuhanku)
Di masyarakat dari permasalahan kecil bisa menumpahkan darah
Banyak pedagang berkopiah haji tapi curang
Banyak orang berpendidikan tinggi (banyak gelarnya) berlomba menjadi pejabat dengan mengerahkan modal yang besar sudah jadi pejabat lalu korupsi
Banyak saudara kita yang tdak mengenal agama dari kecil tetapi pergaulannya dibiarkan oleh orangtuanya kepada keduniaan menjurus sesat
Banyak pejabat yang tidak jujur bersembunyi dari orang lain padahal diketahui Tuhan
Masyarakat menganggap sepele terhadap dosa kecil padahal itu adalah benih yang jadi dosa besar. ORANG JUJUR mengatakan SALAH kepada yang berbuat SALAH di asingkan di masyarakat. Banyak tindakan kejam bangsa kita yang mengorbankan jiwa
Banyak orang yang bunuh diri karena prustasi
Banyak orang mengaku ULAMA yang alim, penampilannya meyakinkan ilmunya NOL BESAR
Banyak ULAMA tidak bisa membimbing keluarganya
Banyak ULAMA yang memperjual belikan ayat-ayat TUHAN
Banyak ULAMA/USTADZ menyembah pejabat yang tidak menjalankan agama
Banyak ULAMA/USTADZ yang memperkaya diri dari shodaqoh bukan banyak bersodaqoh
Kalau kita sadari kekejaman bangsa kita adalah karakter yang menempel di jiwa, karena sampai detik sekarang pembantaian, kekejaman dan pertumpahan darah masih ada sampai sekarang. Tidak hanya oleh politik seperti zaman G30SPKI tetapi masalah etnis dan agamapun bisa menimbulkan kekejaman masal, sungguh sangat-sangat memprihatinkan.
Semua masyarakat adalah saudaraku tetapi kenapa sampai terjadi seperti itu.
Manusia sudah TIDAK MEGENAL TUHAN karena kekurangan ekonomi,
Manusia sudah TIDAK MEGENAL TUHAN karena tidak pernah cukup oleh harta yang sudah melimpah atau sudah kecukupan, manusia TIDAK MEGENAL TUHAN karena melihat sinetron dan hiburan-hiburan televisi yang menayangkan kemolekan tubuh. Anak-anak DESA yang nyantri berduyun-duyun datang kekota merubah penampilan menjadi moderen, roker dan berprilaku garang dengan terjerumus kepada dunia kemaksiatan lalu merasa sangat bangga.
Kita semua hampir tertutup hati, karena apa yang kita perbuat jarang sekali melihat TUHAN, apalagi menjalankan ajaran dari TUHAN secara maksimal. Dunia di negara kita terasa sempit untuk bergerak kalau kita selalu melihat TUHAN, karena seluruh hamparan lingkungan kita sudah jarang mendapatkan orang yang MENGENAL TUHAN, tidak sedikit orang yang yang suka ibadah dan ketempat ibadah tidak bisa membersihkan jiwaraganya, tidak sedikit para pengurus mesjid bertikai dan bermusuhan tidak malu oleh nilai-nilai TUHAN
Manusia terlalu banyaknya asupan dosa melalui panca indra kita.
Banyak orang mengaku ULAMA yang alim, penampilannya meyakinkan ilmunya NOL BESAR
Banyak ULAMA tidak bisa membimbing keluarganya
Banyak ULAMA yang memperjual belikan ayat-ayat TUHAN
Banyak ULAMA/USTADZ menyembah pejabat yang tidak menjalankan agama
Banyak ULAMA/USTADZ yang memperkaya diri dari shodaqoh bukan banyak bersodaqoh
Kalau kita sadari kekejaman bangsa kita adalah karakter yang menempel di jiwa, karena sampai detik sekarang pembantaian, kekejaman dan pertumpahan darah masih ada sampai sekarang. Tidak hanya oleh politik seperti zaman G30SPKI tetapi masalah etnis dan agamapun bisa menimbulkan kekejaman masal, sungguh sangat-sangat memprihatinkan.
Semua masyarakat adalah saudaraku tetapi kenapa sampai terjadi seperti itu.
Manusia sudah TIDAK MEGENAL TUHAN karena kekurangan ekonomi,
Manusia sudah TIDAK MEGENAL TUHAN karena tidak pernah cukup oleh harta yang sudah melimpah atau sudah kecukupan, manusia TIDAK MEGENAL TUHAN karena melihat sinetron dan hiburan-hiburan televisi yang menayangkan kemolekan tubuh. Anak-anak DESA yang nyantri berduyun-duyun datang kekota merubah penampilan menjadi moderen, roker dan berprilaku garang dengan terjerumus kepada dunia kemaksiatan lalu merasa sangat bangga.
Kita semua hampir tertutup hati, karena apa yang kita perbuat jarang sekali melihat TUHAN, apalagi menjalankan ajaran dari TUHAN secara maksimal. Dunia di negara kita terasa sempit untuk bergerak kalau kita selalu melihat TUHAN, karena seluruh hamparan lingkungan kita sudah jarang mendapatkan orang yang MENGENAL TUHAN, tidak sedikit orang yang yang suka ibadah dan ketempat ibadah tidak bisa membersihkan jiwaraganya, tidak sedikit para pengurus mesjid bertikai dan bermusuhan tidak malu oleh nilai-nilai TUHAN
Manusia terlalu banyaknya asupan dosa melalui panca indra kita.
Banyak orang memanggil USTADZ untuk kegiatan pengajian dan meminta do'a, tetapi dia sendiri ngerumpi tidak mengaji yang penting mampu membayar USTADZ, tidak ada niat untuk mengetahui ajaran Agama
Banyak keluarga mulai dari orang tua tidak mengenal agama, lalu melahirkan anak yang tidak sempat dididik agama dan terus menerus sampai keturunan cucu kebawah yang akhirnya mereka tidak tahu APA ITU AGAMA apalagi mengenal TUHAN
SOLUSI
Kembangkan pembinaan keagamaan mulai dari anak usia TK dengan segala cara dan pengorbanan yang maksimal, dukung tempat pendidikan/pembinaan mengenal TUHAN untuk anak-anak di setiap lingkungan terkecil.
Lirik orang-orang potensi penyebaran pengetahuan agama untuk mampu membangun lembaga pembinaan akhlak dan pemahaman Ke TUHANAN.
JANGAN MENDUKUNG para USTADZ/ULAMA berkedok agama memperjualbelikan AYAT-AYAT TUHAN.
BANTU kegiatan keagamaan menjadi suatu lembaga yang resmi dan mempunyai manajemen dan kekuatan hukum supaya dapat diawasi dan tidak terjadi penyelewengan-penyelewengan dana dan moral, karen godaan syetan akan lebih banyak kepada orang yang mengelola keagamaan.
SOLUSI
Kembangkan pembinaan keagamaan mulai dari anak usia TK dengan segala cara dan pengorbanan yang maksimal, dukung tempat pendidikan/pembinaan mengenal TUHAN untuk anak-anak di setiap lingkungan terkecil.
Lirik orang-orang potensi penyebaran pengetahuan agama untuk mampu membangun lembaga pembinaan akhlak dan pemahaman Ke TUHANAN.
JANGAN MENDUKUNG para USTADZ/ULAMA berkedok agama memperjualbelikan AYAT-AYAT TUHAN.
BANTU kegiatan keagamaan menjadi suatu lembaga yang resmi dan mempunyai manajemen dan kekuatan hukum supaya dapat diawasi dan tidak terjadi penyelewengan-penyelewengan dana dan moral, karen godaan syetan akan lebih banyak kepada orang yang mengelola keagamaan.
Jangan membudayakan ibadah memanggil USTADZ dengan hanya mendengarkan ceramah dan meminta di do'akan, tetapi perbanyak kegiatan pendidikan pemahaman kandungan Qur'an dan Sunnah berikut ilmu-ilmu pendukungnya. Perbanyak ibadah untuk diri sendiri atau berjama'ah dan berdo'a langsung kepada TUHAN
JANGAN JADIKAN LEMBAGA KEAGAMAAN MENJADI LAHAN KORUPSI DAN MAKSIAT